Senin, 27 Juli 2009

Omar Dhani Pernah Menerangkan Siapa Designer G30S/PKI


Pada tanggal 30 September 2007, saya Ny. Muslim binti Muskitawati:

Omar Dhani adalah kunci semasa hidup dan sewaktu dia dibebaskan dari penjara. Oleh wartawan dia pernah ditanya tentang G30S/ PKI. Jika saja ada pembaca yang masih ingat apa jawaban Omar Dhani, tentu bisa mengikuti beberapa tulisan seputar G30S/ PKI ini. Bahkan designer dari G30S/ PKI itu sendiri sampai sekarang masih hidup, dan tidak merasa keberatan kalo Omar Dhani mau membukanya kepada masyarakat, bahkan memang sesungguhnya Omar Dhani itu dilepaskan dengan tujuan agar mau cerita, silahkan buka mulut. Namun entah mengapa, Omar Dhani tidak mau membeberkannya, dia memilih bungkam, mungkin Omar Dhani berpikir jika dia membeberkannya hanyalah merendahkan dirinya saja atau jugamerendahkan harga diri Bung Karno.

Namun ada satu hal yang paling penting yang harus anda ketahui dan juga anda ingat. Omar Dhani yang mati-matian bungkem ini sempat dipancing oleh seorang wartawan, dan dengan sangat mengejutkan Omar Dhani sudah menguak sedikit rahasia dibelakang G30S/ PKI ini, namun kemudian Omar Dhani menyadari bahwa dia keceplosan bicara, kemudian dia pergi tidak mau meladeni bicara dengan sang wartawan lagi.

Sang wartawan memancing Omar Dhani, pertama sang wartawan bertanya, bagaimana perasaan dia dilepaskan dari penjara, pak Omar Dhani menjawab, tentu saya senang bisa bebas. Lalu sang wartawan bertanya lagi, "apakah bapak dendam kepada pak Harto yang telah memenjarakan Bapak?". Omar Dhani tertawa ngakak, katanya "apanya yang harus saya berdendam kepada pak Harto?". Sang wartawan kembali memberi umpan,"Bukankah bapak itu dipenjarakan atas perintah pak Harto?". Kembali bekas Laksamana Omar Dhani menjawab, "Siapa yang bilang begitu?". Sang wartawan menjawab, "Wah... itu khan sudah menjadi berita luasyang menganggapnya begitu...". Omar Dhani hanya tertawa,"hehehehehe.. kamu tanya lah kepada pak Harto, begitu enggak?". Sang wartawan menjadi keheranan, kemudian karena tidak sabar, maka diaterjang langsung dengan pertanyaan inti...., " sekarang pak Harto sudah tidak lagi berkuasa, dan banyak yang menuduh bahwa pak Harto terlibat G30S/ PKI, bagaimana komentar bapak dengan tuduhan itu?" MENDADAK WAJAH BEKAS LAKSAMANA OMAR DHANI MENGENCANG, SANGAT SERIUS, LALU DIA BILANG ".... TIDAK ADA ORANG INDONESIA YANG MAMPU MENDESIGN G30S/PKI", setelah berkata begitu, bekas Laksaman Omar Dhani berkata,"...maaf, saya tak bisa lebih jauh lagi ngobrol disini", cepat-cepat dia pergi.

Jadi kalo saja anda mencari-cari lagi wawancara ini, tentu akan bisa jelas siapa wartawan yang pandai mengumpan pertanyaan yang begitu tajamnya sehingga Omar Dhani kebobolan juga akhirnya.

Satu hal yang perlu anda ingat tentang pernyataan Omar Dhani ini,bahwa dia tak perlu, bahkan tidak merasa dendam kepada Suharto, diajuga tidak menganggap Suharto genius karena sama sekali bukan designer G30S PKI, Omar Dhani sangat memandang rendah kemampuan Suharto, danyang paling puncak pentingnya dari ucapan Omar Dhani adalah cuma satu,"bahwa tidak ada satupun orang Indonesia yang mampu mendesign G30S PKI". Dan berdasarkan anggapan Omar Dhani, Suharto hanyalah dipaksa untuk mengambil alih kekuasaan Bung Karno sehingga jenderal Suharto seolah-olah melakukan kudeta terhadap Sukarno. Yang lebih mengagetkan lagi, ternyata SP 11 Maret ternyata tidak pernah ada. Andaikata memang Suharto merupakan pelaku G30S PKI, apa sih susahnya membuat SP11 Maret yang palsu yang seolah-olah ditanda tangani oleh Sukarno. Memang bukanlah tidak mungkin bahwa Surat palsunya pernah dibuat,namun kemudian dimusnahkannya sendiri, karena Suharto pada hakekatnya juga punya nurani dan tidak mau menentang perasaannya sendiri.

Jadi karena kejadiannya sudah lama berlalu, dan memang designernya juga tidak melarang untuk mengungkapkan masalah ini, maka cukup disini saya katakan kepada pembaca, bahwa designernya itu adalah Marshal Green yang baru saja kira-kira 6 bulan diangkat sebagai Dubes untuk Indonesia menggantikan P. Jones. Karir Marshal Green sangat menyolok, karena sebelum menjadi Dubes di Indonesia, dia adalah Dubes di Saigon VietNam, dan disana dia juga mendesign hal yang sama yang bahkan lebih rumit dari G30S PKI, namun jika anda pernah baca kejadian di VietNam, maka polanya sangat mirip, bahkan seperti foto copy-nya saja, itulah sebabnya, plot G30S PKI tak perlu banyak buang waktu, kurang dari 3 bulan semua plotnya sudah lengkap dan sukses dilaksanakan dengan resiko 0% tapi keberhasilannya 100%.
Omar Dhani bungkem kemungkinan besar karena dia tidak mau membuat Marshal Green seolah-olah menjadi hebat dan terkenal namanya. Sementara itu Suharto bungkem karena tidak mau menyinggung perasaan orang-orang yang disakitinya yang kesemuanya bekas atasannya yang pangkatnya lebih tinggi. Suharto tahu, bahwa mereka yang dia penjarakan justru orang-orang yang lebih tahu tentang urusan ini, dan dia sadar juga bahwa bekas atasannya tentu sulit untuk menyalahkan dirinya. Karena, sebelumkejadian, sebenarnya Omar Dhani yang ditawarkan untuk berperan jadi Suhartonya, bahkan ada beberapa jenderal lain yang ditawarkan, namunmereka semua menolak, akhirnya Suharto yang terpilih tanpa Suharto sendiri tahu jika dia di Plot seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar